Ada banyak daftar wilayah metropolitan di INdonesia. Wilayah metropolitan ini terbentuk seiring dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, dan peningkatan kebutuhan akan infrastruktur yang lebih baik. Kawasan metropolitan dibentuk untuk mengoptimalkan konektivitas antarwilayah, meningkatkan efisiensi transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
A. Definisi Wilayah Metropolitan
Wilayah metropolis adalah kawasan perkotaan dengan jumlah penduduk yang besar, tingkat urbanisasi tinggi, serta memiliki peran penting dalam aspek ekonomi, sosial, dan politik di suatu daerah. Wilayah ini biasanya mencakup beberapa kota atau kabupaten yang saling terhubung dalam aktivitas ekonomi dan transportasi.
Baca juga : Definisi Wilayah (Region) serta Contohnya - Seputar Geografi
B. Syarat Suatu Wilayah dikatakan sebagai Wilayah Metropolitan
Suatu wilayah dapat dikatakan sebagai wilayah metropolis apabila memenuhi beberapa kriteria, di antaranya:
- Jumlah Penduduk Besar – Memiliki populasi dalam jumlah besar dengan kepadatan tinggi.
- Pusat Ekonomi dan Bisnis – Berperan sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan industri di kawasan tersebut.
- Tingkat Urbanisasi Tinggi – Mayoritas penduduknya tinggal di kawasan perkotaan dengan pola hidup urban.
- Infrastruktur yang Berkembang – Memiliki jaringan transportasi, fasilitas publik, serta layanan sosial yang memadai.
- Konektivitas Antarwilayah – Terhubung dengan daerah lain melalui jalan tol, kereta api, bandara, dan pelabuhan.
Baca juga : Faktor Interaksi dan Teori Interaksi Antarwilayah - Seputar Geografi
C. Daftar Wilayah Metropolitan di Indonesia
1. Daftar Metropolitan di Sumatra
Pulau Sumatra memiliki kepadatan penduduk sekitar 120 jiwa per kilometer persegi. Sumatra jgua merupakan pulau kedua dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, setelah Pulau Jawa. Kepadatan penduduk di Pulau Sumatera pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 120 jiwa per kilometer persegi.
Jadi untuk menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. Dibentuklah kawasan-kawasan metropolitan. Ada setidaknya 6 kawasan metropolitan di Pulau Sumatra. Masing-masing kawasan metropolitan tersebut saling mensupport daerah di sekitarnya.
No | Wilayah Metropolitan | Nama Resmi | Rincian Daerah Tingkat II | Provinsi |
1. | Medan | Mebidangro atau Medan Raya | Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Karo | Sumatra Utara |
2. | Pekanbaru | Pekansikawan atau Pekanbaru Raya | Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan | Riau |
3. | Padang | Palapa atau Padang Raya | Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan | Sumatra Barat |
4. | Batam | Batam Raya | Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun | Kepulauan Riau |
5. | Jambi | Jambi Raya | Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari | Jambi |
6. | Palembang | Patungraya Pramuagung atau Palembang Raya | Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir | Sumatra Selatan |
2. Wilayah Metropolitan di Pulau Jawa
Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan Indonesia dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di negara ini. Untuk mengakomodasi dinamika perkotaan dan mempercepat pembangunan wilayah, berbagai kawasan metropolitan telah terbentuk. Kawasan ini mencakup pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur, transportasi, serta kegiatan industri dan perdagangan. Setidaknya ada 17 kawasan metropolitan di Pulau Jawa.
Daftar Wilayah Metropolitan di Pulau Jawa
No | Wilayah Metropolitan | Nama Resmi | Rincian Daerah Tingkat II | Provinsi |
1. | Serang | Serang Raya | Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak | Banten |
2. | Jakarta | Jabodetabekpunjur atau Jakarta Raya | Kota Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang | DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat |
3. | Purwakarta | Purwasuka atau Purwakarta Raya | Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang | Jawa Barat |
4. | Bandung | Cekungan Bandung atau Bandung Raya | Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang | Jawa Barat |
5. | Cirebon | Rebana atau Cirebon Raya | Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan | Jawa Barat |
6. | Sukabumi | Parahyangan Barat atau Sukabumi Raya | Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi | Sumatra Jawa Barat |
7. | Tasikmalaya | Parahyangan Timur atau Tasikmalaya Raya | Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut | Jawa Barat |
8. | Tegal | Bregas atau Tegal Raya | Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes | Jawa Tengah |
9. | Banyumas | Barlingmascakeb atau Banyumas Raya | Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara | Jawa Tengah |
10. | Pekalongan | Majelong | Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang | Jawa Tengah |
11. | Semarang | Kedungsepur | Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak | Jawa Tengah |
12. | Kudus | Wanarakutibanglor atau Muria Raya | Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang | Jawa Tengah |
13. | Surakarta | Subosukawonosatren atau Solo Raya | Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen | Jawa Tengah |
14. | Magelang | Purwomanggung atau Kedu Raya | Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung | Jawa Tengah |
15. | Yogyakarta | Kartamantul atau Yogyakarta Raya | Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul | DIY |
16. | Malang | Malang Raya | Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang | Jawa Timur |
17. | Surabaya | Gerbangkertosusila atau Surabaya Raya | Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan | Jawa Timur |
3. Wilayah Metropolitan di Kalimatan
Sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan memiliki potensi besar dalam pengembangan wilayah metropolitan, terutama di sektor industri, perdagangan, dan jasa. Dengan pembangunan ibu kota negara (IKN), peran kawasan metropolitan di Kalimantan menjadi semakin strategis. Beberapa wilayah metropolitan telah berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang mendukung mobilitas penduduk dan konektivitas antarprovinsi.
No | Wilayah Metropolitan | Nama Resmi | Rincian Daerah Tingkat II | Provinsi |
1. | Pontianak | Pontianak Raya | Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah | Banten |
2. | Banjarbaru | Banjarbakula atau Banjar Raya | Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar | Kalimantan Selatan |
3. | Samarinda | Sambo Tenggarong atau Samarinda Raya | Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara | Kalimantan Timur |
Baca juga : 3 Pola Pemukiman Penduduk di Suatu Wilayah - Seputar Geografi
4. Wilayah Metropolitan di Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat memiliki karakteristik unik dengan potensi utama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kawasan metropolitan di wilayah ini berkembang untuk meningkatkan daya saing daerah, mengoptimalkan infrastruktur, serta memperkuat keterhubungan antara pusat kota dan daerah sekitarnya.
No | Wilayah Metropolitan | Nama Resmi | Rincian Daerah Tingkat II | Provinsi |
1. | Denpasar | Sarbagita | Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan | Bali |
2. | Mataram | Mataram Raya | Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah | Nusa Tenggara Barat |
5. Wilayah Metropolitan di Sulawesi
Pulau Sulawesi memiliki beberapa kota besar yang berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Untuk mempercepat pembangunan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah, telah dibentuk kawasan metropolitan yang menghubungkan kota-kota utama dengan daerah sekitarnya. Dengan potensi di sektor perikanan, agribisnis, dan industri, kawasan metropolitan di Sulawesi terus mengalami perkembangan yang pesat.
No | Wilayah Metropolitan | Nama Resmi | Rincian Daerah Tingkat II | Provinsi |
1. | Makassar | Bimindo atau Manado Raya | Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar | Sulawesi Selatan |
2. | Manado | Mamminasatapa atau Makassar Raya | Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Bitung | Sulawesi Utara |