Sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia

Sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia tersebar di beberapa wilayah yang memiliki potensi angin kuat dan stabil, terutama di pulau-pulau besar seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. PLTB memanfaatkan angin sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, membantu memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah dengan angin yang cukup kuat. Keberadaan PLTB di Indonesia menunjukkan upaya negara dalam mengoptimalkan sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Baca juga :  Sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia

A. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia

Pembangkit listrik bertenaga angin (PLTB) berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pengembangan pada tahun 2025 direncanakan mencapai 1.800 MW. Rencana ini merupakan bagian dari target pemerintah untuk meningkatkan bauran energi terbarukan (EBT) sebesar 23% dari total penyediaan energi nasional pada tahun 2025. Berikut ini tabel potensi energi berdasarkan pulau-pulau di Indonesia.  

No Provinsi Potensi (MW)
No Provinsi Potensi (MW)
1 Nusa Tenggara Timur 10.188
18 Kepulauan Riau 922
2 Jawa Timur 7.907
19 Sulawesi Tengah 908
3 Jawa Barat 7.036
20 Aceh 894
4 Jawa Tengah 5.213
21 Kalimantan Tengah 681
5 Sulawesi Selatan 4.193
22 Kalimantan Barat 554
6 Maluku 3.188
23 Sulawesi Barat 514
7 Nusa Tenggara Barat 2.605
24 Maluku Utara 504
8 Bangka Belitung 1.787
25 Papua Barat 428
9 Banten 1.753
26 Sumatra Barat 428
10 Bengkulu 1.513
28 Sumatra Utara 356
11 Sulawesi Tenggara 1.414
29 Sumatra Selatan 301
12 Papua 1.411
30 Kalimantan Timur 212
13 Lampung 1.137
31 Gorontalo 137
14 Lampung 1.137
32 Kalimantan Utara 73
15 DI. Yogyakarta 1.079
33 Jambi 37
16 Bali 1.019
34 Riau 22
17 Kalimantan Selatan 1.006
35 DKI Jakarta 4




Total 60.647

Sumber : Lampiran Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017

Pembangunan  PLTB ini didasarkan pada potensi  kecepatan angin rata-rata. Dikutip dari https://renewablesfirst.co.uk, pembangunan pembangkit listrik di Inggris membutuhkan kecepatan angin rata-rata tahunan sebesar 7 m/s  (lebih akan dianggap sangat baik) untuk turbin angin pertanian, dan faktanya, banyak lokasi dengan kecepatan sekecil 5,5 m/s masih dapat digunakan saat menggunakan beberapa turbin angin 'rotor berukuran besar' yang tersedia saat ini.

Baca juga : Sebaran PLTS di Indonesia (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 

B. Sebaran  Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Indonesia

Berdasarkan peta sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia, berikut adalah analisis sebaran PLTB di beberapa wilayah, seperti di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kalimantan

1. Pulau Sulawesi

Wilayah ini memiliki potensi angin yang baik untuk menggerakkan turbin, terutama di bagian selatan Sulawesi yang memiliki angin kencang dan stabil. Hal ini menjadikan Sulawesi sebagai salah satu pusat utama pengembangan energi angin di Indonesia.

PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan merupakan salah satu proyek PLTB terbesar di Indonesia.Ada juga PLTB lain di Sulawesi, seperti PLTB Tolo dan PLTB Appatanah.

Karakteristik Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sidrap

Baca juga :  Sebaran PLTU di Indonesia (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

2. Pulau Nusa Tenggara

Kawasan Nusa Tenggara memiliki potensi angin yang kuat karena berada di daerah perairan terbuka, yang cocok untuk pengembangan PLTB meskipun skala proyeknya belum sebesar di Sulawesi.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) yang ada di Nusa Tenggara antara lain PLTB Nusa Penida di Bali adalah contoh pemanfaatan energi angin di daerah kepulauan.

3. Pulau Kalimantan

Meskipun tidak sebesar PLTB di Sulawesi, keberadaan PLTB ini menunjukkan bahwa Kalimantan juga memiliki potensi energi angin, khususnya di wilayah pesisir dan perbukitan tertentu yang memiliki kecepatan angin cukup tinggi.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) di Kalimantan, contohnya PLTB Tala dan PLTB Daandung terletak di Kalimantan.

Baca juga :  Sebaran PLTA di Indonesia (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

C. Kesimpulan

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia  penting dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Hal ini selaras dengan rencana pemerintah untuk mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. 

Pemanfaatan potensi angin yang ada di berbagai wilayah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kalimanta. Keberadaan PLTB di wilayah-wilayah ini menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan transisi energi terbarukan sesuai target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

close