Sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia telah menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di kawasan tropis, memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi surya karena tingkat penyinaran matahari yang tinggi sepanjang tahun.
Baca juga : Sebaran PLTU di Indonesia (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
A. Potensi Energi Surya di Indonesia
Indonesia memiliki potensi PLTS yang bagus, terutama karena Indonesia terletak relatif dekat dengan garis khatulistiwa. Beberapa daerah di Indonesia, memiliki potensi yang cukup bagus untuk pengembangan PLTS, seperti Jawa dan Bali. Walaupun tidak sebesar dua pulau ini, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku pun jika dikembangkan, potensinya cukup signifikan.
Jawa dan Bali
Jawa dan Bali memiliki infrastruktur yang lebih siap untuk pengembangan PLTS. Sebagai pusat populasi dan ekonomi, banyak proyek PLTS besar dibangun di wilayah ini untuk mendukung kebutuhan energi yang terus meningkat.
Sumatra
Potensi energi surya di Sumatera yang besar, terutama di bagian selatan dan tengah pulau. Membuat wilayah ini berpotensi untuk dikembangkan proyek PLTS
Baca juga : Angin Monsun: Pengertian, Proses Terjadi, dan Dampaknya Terhadap Indonesia
Nusa Tenggara
Dari berbagai wilayah di Indonesia Nusa Tenggara memiliki potensi yang tinggi untuk dikembankan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Ini dikarenakan karakteristik cuaca kering dan cerah hampir sepanjang tahun.
Kalimantan dan Sulawesi
Kalimantan yang relatif datar dan Sulawesi dengan berbagai lahan yang dapat dimanfaatkan juga memiliki potensi besar untuk pengembangan PLTS.
Papua dan Maluku
Wilayah-wilayah Papua dan Maluku juga memiliki potensi energi surya yang besar, namun tantangan infrastruktur masih menjadi kendala utama dalam pengembangan PLTS di sini.
B. Sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia
Penggunaan panel surya di Indonesia semakin meningkat, terutama di wilayah-wilayah yang mendapatkan penyinaran matahari tinggi sepanjang tahun. Berikut ini sebaran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia berdasarkan gambar peta, dilengkapi dengan kuantitas di setiap pulau.
Sumatera
Sumatera memiliki 4 total PLTS yang tersebar di beberapa area industri dan urban, seperti Sei Mangkei dan Jakabaring. Kapasitas PLTS di pulau ini masih relatif kecil dibandingkan dengan potensi wilayahnya yang luas.Jawa dan Bali
Jawa dan Bali memiliki 4 lokasi proyek PLTS, termasuk PLTS Cirata di Jawa Barat dengan kapasitas 145 MWp, salah satu PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara. Bali dan Lombok juga memiliki beberapa proyek PLTS yang membantu memenuhi kebutuhan energi di daerah pariwisata.
Kalimantan
Kalimantan masih dalam tahap pengembangan PLTS, terutama di sekitar wilayah Ibu Kota Negara baru. Pengembangan ini merupakan bagian dari rencana besar untuk menjadikan IKN sebagai kota yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan.Sulawesi
Sulawesi ada 11 lokasi PLTS yang tersebar di area pesisir, terutama di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara. Proyek besar di Likupang dengan kapasitas 21 MWp menonjol sebagai upaya meningkatkan elektrifikasi di wilayah yang berkembang pesat ini.Nusa Tenggara
Wilayah Nusa Tenggara memiliki potensi energi surya yang besar dengan 28 lokasi PLTS yang tersebar di pulau-pulau kecil. Proyek ini membantu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional.Maluku
PLTS di Maluku masih sangat terbatas, namun sudah mulai ada 6 lokasi pengembangan di beberapa pulau kecil untuk meningkatkan akses listrik. Kapasitas yang tercatat masih kecil, menunjukkan tantangan dalam pengembangan infrastruktur di wilayah terpencil.
){kind=link}