Dalam
era globalisasi informasi peta kerawanan banjir merupakan bagian dari sistem
peringatan dini (early warning system) dari bahaya dan resiko banjir sehingga
akibat dari bencana banjir dapat diperkirakan dan pada akhimya dapat
diminimalkan. Peta tingkat kerawanan banjir yang baik adalah peta yang memiliki
tingkat akurasi yang tinggi. Peta tersebut diperoleh dengan menggunakan Teknik
SIG (Sistem Informasi Geografis) berdasarkan metode penilaian, pembobotan dan
proses tumpangsusun (overlay) berdasarkan faktor meteorologi dan karakteristik
Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berpengaruh terhadap terjadinya banjir. Teknik
SIG ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan pemrosesan, kemudahan dalam
penyajian, lebih efektif dan efisien serta akurat bila dibandingkan dengan
pengerjaan secara manual. Selain itu diperlukan data berupa sebaran stasiun dan curah hujan harian untuk dapat melakukan proses membuat peta kerawanan banjir. Berikut saya bagikan sebaran Stasiun Curah Hujan Provinsi Jawa Tengah yang bersumber pada Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah